Takaran Deterjen yang Tepat untuk mesin cuci

Salam mitra laundry , kali ini masih seputar deterjen yang akan kita bahas,yakni berapa sih takaran yang tepat yang di gunakan kita dalam mencuci baik itu laundry di rumah atau pada usaha laundry anda,mari kita simak agar menuai hasil yang baik dalam mencuci serta menjaga ke awetan mesin cuci kita.

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas deterjen yang tepat digunakan dalam beberapa jenis mesin cuci , baik itu bukaan atas (top load) atau bukaan depan (front load),sebelum kita semua membahas tentang takaran yang tepat maka terlebih baik jika kita membaca kembali artikel yang sebelumnya , agar nantinya kita bisa tepat memilih dan memberikan takaran menjadi tepat.

Untuk anda ketahui mesin cuci bukaan depan (front load) menampung cucian lebih sedikit dibandingkan dengan mesin cuci bukaan atas (top load),cara kerja mesin cuci fornt load dalam mencuci adalah memutar horizontal dengan menggulingkan cucian pada tabung dari sisi ke sisi lainnya,maka dari itu kita tidak bisa menggunakan deterjen yang menghasilkan banyak busa karena dapat menghalangi aliran air dalam membersihkan noda yang menempel pada pakaian.Dan karena daya tampung air pada mesin jenis front load yang lebih sedikit daripada mesin cuci jenis top load, maka busa yang banyak ini akan susah dibilas oleh air dalam mesin tersebut. Hal ini menyebabkan busa tertinggal pada pakaian dan mengotori bagian dalam mesin cuci sehingga dapat membuat mesin cuci mengalami kerusakan.

Takaran deterjen yang digunakan untuk mencuci tentunya bisa ditentukan dari berapa sih kapasitas mesin cuci tersebut dan juga level kekotoran cucian yang akan dicuci, sebagai contoh jika mesin cuci kita memiliki kapasitas sampai dengan 5 kg cucian, karena itu kita membutuhkan ¾ sendok takar untuk mencuci cucian dengan level kekotoran ringan. Untuk level kekotoran cucian yang medium, kita dapat menaikkan takaran sampai dengan 1 sendok takar. Dan jika pakaian yang akan kita cuci sangatlah banyak noda kotoran atau level kekotorannya berat, kita dapat mngggunakan sampai dengan 1.5 sendok takar. ini berlaku juga jika kita memiliki mesin cuci yang lebih besar dan memiliki kapasitas sampai dengan 8 kg, kita bisa memulai dengan 1 sendok takar untuk cucian dengan level kekotoran yang ringan, 1.5 sendok takar untuk cucian dengan level kekotoran yang medium, dan 2 sendok takar untuk cucian dengan level kekotoran yang berat.


Bagaimana Noda bisa hilang karena deterjen? Inilah penjelasan nya.

 

Bagaimana sih penjelasan ilmiah Deterjen kok bisa mengangkat noda membandel? mari kita simak penjelasan berikut ini 🙂

Deterjen merupakan suatu surfaktan, yang dapat dihasilkan dengan mudah dari proses petrokimia. Surfaktan berfungsi untuk menurunkan tegangan pada permukaan air, pada dasarnya agar membuat lebih basah sehingga lebih mungkin untuk berinteraksi dengan minyak juga lemak. Deterjen pada jaman sekarang banyak mengandung zat lebih dari sekedar surfaktan. Detergen atau Produk pembersih juga kebanyakan mengandung enzim untuk mendegradasi protein berbasis noda, whitening untuk penghilang warna noda dan menambah daya agen pembersih, dan pewarna biru untuk melawan penguningan.

Seperti saudaranya yakni sabun, deterjen memiliki rantai molekul hidrofobik atau rantai molekul yg tidak menyukai air dan komponen hidrofilik atau rantai molekul suka-air. Hidrokarbon hidrofobik yang ditolak oleh air, tapi ditarik oleh minyak dan lemak. Dengan kata lain berarti bahwa salah satu ujung molekul akan tertarik ke air, sementara sisi lain mengikat minyak. Air bersabun yang mengelilinginya (kotoran) memungkinkan sabun atau deterjen untuk menarik kotoran dari pakaian  dan masuk ke dalam air bilasan untuk selanjutnya dapat dipisahkan.

Penjelasan ilmiah yang telah di jelaskan diatas merupakan proses bagaimana detergen dapat membersihkan noda yang membandel yang ada dalam pakaian, jadi pilihlah Deterjen yang berfungsi secara maksimal dalam menghilangkan noda membandel atau sesuai kebutuhan anda misal juga anda menginginkan untuk sebagai whitening pada pakaian putih.